Blowing In The Wind Pink And Green Flower;

Tuesday, December 8, 2009

The Wedding Place

Setelah melakukan browsing dan survey ke beberapa gedung. Hmm, yang survey sih keluargaku dan keluarga calon suamiku sih….

Awalnya mama-papaku tertarik dengan gedung Pencak Silat TMII, mengingat lokasi TMII cukup strategis dari arah Bogor maupun Jakarta. Gedung ini arsitekturnya cukup ethnic dengan langit-langit yang tersusun unik dan tersedia guest house di lingkungan sekitarnya, harganya juga cukup terjangkau, uniknya lagi bisa extending to outdoor. Tapi rupanya para tetanggaku yang tidak setuju, mereka sepertinya punya bad memories di gedung itu. Bad memoriesnya ya apa lagi kalau bukan panas yang berefek jadi “ga nyaman”.

Survey kedua mama-papa ke Puri Ardhya Garini, Halim. Lagi-lagi yang jadi pertimbangan adalah lokasi yang strategis dari Bogor dan Jakarta. Tepatnya dekat dengan exit toll. Tempat ini cukup recommended untuk daerah Jakarta Timur. Karena dulu kakakku juga menikah di tempat ini, maka kami sekeluarga sudah cukup punya gambaran akan tempat ini. Tempatnya berupa suatu aula besar dan cukup luas, parkirannya juga luas. Disebelah tempat ini terdapat guest house yang terkesan homy banget. Yang aku suka dari tepat ini, ruang rias pengantinnya cozy banget. Tapi yang disayangkan harganya melambung tinggi banget ya??

Survey ketiga mama-papa calon mertua dan calon suami ke Balai Samudera, Kelapa Gading. Kenapa dipilih Balai Samudera, karena papa calon mertuaku terikat dengan Angkatan Laut RI, discount pun sudah ditangan. Gedung ini terkenal mewaaaaah. Ballroomnya cantik dengan tatanan lantai yang mosaic serta jendela-jendela yang tinggi dan klasik. Parkiran luas, lokasi hmmh, ini dia yang menjadi kendala. Lokasinya cukup jauh dari Bogor dan kurang dikenal warga Bogor sepertinya…. Dan sayangnya tidak tersedia guest house disekitar gedung.

Survey keempat, gedung DepDagRI, Kalibata. Mama-papa sempat tertarik dengan gedung ini, harganya juga cukup terkangkau. Namun calon suamiku entah mengapa tidak tertarik dengan gedung ini. Aku sendiri sebenarnya belum terbayangkan gedung ini. But I believe his good taste!

Survey kelima gedung BKKBN, Halim. Ada 2 ruangan yang biasa dipakai untuk perikahan di gedung ini. Seharusnya sih 3 ruangan tapi salah 1 ruangan ditutup oleh pihak BKKBN karena banyak yang protes tidak nyaman dengan langit-langit yang rendah karena efeknya jadi panas. Okay 2 ruangan ini adalah function hall dan ballroom. Function Hall untuk 1200 orang dan Ballroom untuk 1800 orang. Calon suamiku sangat bersemangat merekomendasikan Ballroom BKKBN ini. Hmm, aku jadi penasaran…..
Setibanya aku di Jakarta, kami sekeluarga meluncur ke BKKBN untuk re-survey ballroomnya dan ternyata…….

Finaly diputuskan gedung yang akan digunakan untuk pernikahan kami adalah Ballroom Graha Kencana BKKBN pada tanggal 10-10-10. Dengan pertimbangan:
- Harga terjangkau.
- Free tracking red carpet. Perlu dilihat nih!!! Sayangnya aku belum sepet lihat..
- Panggung pelaminan yang langsung terlihat dari front gate.
- Sensor front gate. Udah berasa kaya masuk mall dan menjaga AC tetap dingin karena pintu hanya terbuka bila ada tamu yang ingin masuk saja. (tapi ga tau kalo acara wedding ini pintu tetep otomatis atau nggak...)
- ACnya dingiiiin.
- Lokasi strategis dari arah Bogor maupun Jakarta.
- Parkiran cukup luas.
- Tersedia Guest House yang cukup nyaman. Lobi guest-housenya minimalis dan cozy banget buat kongkow-kongkow di cafenya. Kamar guest housenya juga berdisain minimalis dan limited. Cozy enough lah. Oh, dan free 1 room buat kamar rias.
- Gedungnya cukup eye catching sehingga mudah dicari.
- Ballroom design, oke banget! Terdapat pilar-pilar dengan disain minimalis dan berpadu dengan relief kayu ethnic pada sisi langit-langitnya dan berpadu juga dengan klasiknya 3 lampu chandelier. Will be very nice for night party. Tapi sayangnya party kami akan diadakan siang hari. I hope it will be very nice too…
- Ballroom cukup luas untuk 1800 undangan. Dan bisa extending ke sisi-sisi ballroom.

Begitu menginjakkan kaki di ballroom ini, aku langsung fall in love sama ruangan ballroom ini. Kesan mewah, minimalis, klasik, ethnic semuanya terrangkum jadi satu. I love this place so much! And once again I really believe on his good taste!

Vendor : BKKBN
Rating : 8,5

Pink Gift From My Best Friends....



Terima Kasih teman-teman F6 ku... ^-^
Arine, Dewood, Pupung, Ninda, Dian, Dhita

Seserahan Tunangan

Pada seserahan tunangan ini yang dipertukarkan adalah makanan favorite keluarga. Hmm, untuk yang satu ini aku tidak banyak berperan serta, mengingat keberadaanku saat mempersiapkan seserahan ini cukup jauh dari Jakarta, jadilah urusan seserahan makanan ini kuserahkan pada mama.

Well I won’t write down anything here if I don’t have any opinions…
Pihak calon suamiku membawakan beberapa makanan favoriteku, yup hanya beberapa karena sebagian lainnya adalah makanan kesukaan orang tuaku dan keponakanku tersayang. Okay, jadi inilah isi seserahan makanan favoritku:

- Chocolate Devil Cake by The Harvest : enaaaaak! Cake cokelat dengan chocolate ganache filling dan chocolate ganache topping. Sekali makan langsung kenyang.


- Roll cake by Bread Talk : everybody knows bread talk is delicious.


- Kue-kue kering Michelle Cake Shop : I love the cheese sticks, besar-besar dan kejuuuu banget. Cat-a-tongue nya juga enak banget, soft and melting. Kue wijennya juga enak, perpaduan manis dan gurih. Very recomemended deh!

• Michelle Bakery: Jl. Alternatif cibubur no.9 Cibubur, telp. 021-8459.9009
Jl. Raya pajajaran no.14 Bogor, telp. 021-831.0921
www.michelle-bakery.com

Kebaya Engagement

Kebaya engagementku awalnya adalah pure hasil rancanganku. Bukan rancangan disainer ternama tapi rancanganku sempat membuat calon suamiku bergidik. “Sayang, ini cuma tunangan, nggak usah terlalu mewah”. Well sebenarnya ini model yang tersimple yang pernah kubuat. Disain awalnya adalah kebaya midi dengan material bahan brocade 2 tones cream and peach, bordir kerah sunda dan obi payet, juga dilengkapi payet di bagian leher, tepi bawah, pundak, dan lengan. Well, warna 2 tonesnya memang warm and soft banget buat acara tunangan di siang hari, payet yang bertebaran pastinya akan mempermewah si bahan kebaya yang materialnya cuma brocade! Awalnya memang aku ingin memakai beberapa jenis bahan material untuk kebayaku ini yaitu brocade, plain tule sewarna dengan dasar brocade, chiffon atau organdi sewarna dengan motif brocade untuk bagian obinya tetapi karena keterbatasan waktu jadilah material yang digunakan hanya brocade semata wayang.



Kehebatan penjahit langgananku adalah dia bisa bikin kebaya cuma dalam waktu 4 hari sebelum hari H. Hmmh, jadi aku yang gelisah, it means no fitting time! Padahal disain sudah kuserahkan sejak 2 minggu sebelum hari H. Well, okay dengan waktu yang suangaaat singkat sepertinya aku juga gak bisa berharap banyak dengan keutuhan disainku. Well, I think, pasrah is the best way.

Tepat pada hari H, kebayaku baru jadi, baru fitting beberapa jam sebelum acara dimulai. Alhamdulillah ukurannya sangaaaat fit walaupun modelnya jadi melenceng lumayan jauh dari disainku. Payet hanya ada di lining dan di leher. No obi at all! Kerah lehernya ga jelas kerah jenis apa. Kebayaku jadi terkesan biasa. Kayanya jadi sayang memakai bahan two tones kalau hasilnya standard bgt. Hmmmh saatnya berpikir cepat untuk membuat kebaya ini menjadi sedikit lebih cantik. Setelah membongkar sebagian isi lemari, pita transparant berwarna cokelat tua menjadi paduan yang lumayan tepat untuk menjadi pengganti obi. Warna kontrasnya membuat kebaya ini jadi lebih hidup. Dan beruntung si ibu penjahit member beberapa sentuhan payet cokelat tua pada kerah kebayaku. Hmm, ok, I think it’s simply chic ;)



Model : disainku modifikasi
Penjahit : Ivan taylor
Rate : 7

E – Engagement Invitation


Undangan pertunanganku sengaja dibuat dalam format JPG dan disebarkan by e-mail, mengingat aku dan calon suamiku beraktivitas padat di terpisah kota dan juga teman-teman dekat kami yang juga menyebar di beberapa kota di Indonesia, rasanya tidak memungkinkan dan tidak efisien menyebarkan undangan kertas dalam waktu singkat. So, e-invitation adalah pilihan final kami. Mengingat yang diundang dalam engagement party kami juga hanya limited, hanya teman-teman terdekat yang telah ikut berperan serta dalam perjalanan cinta kami. Mereka adalah orang-orang yang selalu berada di sisi kami saat kami senang maupun saat guncangan menghampiri kami, mereka senantiasa mengokohkan kami kembali. Kami rasa mereka layak menyaksikan kebahagian kami di hari pertunangan ini.

Disain dari E-inv kami ini awalnya ada 2 disain, Disain 1 bernuansa pink-white dengan sentuhan pola autumn leaves terlihat lebih casual dan friendly berbeda dengan disain kedua yang terlihat lebih formal dengan sentuhan batik kecokelatan pada kedua sisi undangan. Kami memilih disain ke2 karena disesuaikan dengan kostum yang nantinya akan kukenakan yaitu “peaches and cream” dan sesuai dengan acara engagement kami yang akan terkesan formal.

Disain : created by me.
Thanks to all my best friends for attending our engagement day…..

The Wedding Rings



Wedding ring pilihan awal sih sangat2 mewah. Sesuai dengan permintaan calon suami beliau ingin yang polos aja sedangkan aku lebih memilih cincin eternity yang bertahtakan berlian dari ujung ke ujung. Mungkin ada sektar 10-12 diamonds yang bertengger disitu. Calon suamiku tersenyum dan berkata “Sayang, aku sih mau aja nyenengin kamu tapi masalahnya dananya ga ada buat cincin semewah itu.” Jelas saja aku langsung merengut, kesal. Katanya mau membahagiakan aku tapi pilihanku ditolak mentah-mentah. Tapi setelah dipikir-pikir dan dilihat-lihat sepertinya cincin eternity memang kurang pas buat jadi wedding rings. Mungkin lebih cocok cincin solitaire ya?
Pilihan kedua jatuh pada cincin solitaire glossy dengan berlian berpotongan princess cut 0,10carat ditengah cincin. Cantik, simple, modern. Simple but rich. Itulah kesan yang tersirat dari cincin pilihanku ini. Untuk yang satu ini calon suamiku langsung setuju, mungkin karena modelnya yang simple dan jumlah diamondnya cuma 1 aja. Ternyata harganya tak sesimple modelnya. Ini juga sempat menjadi pertarungan antara aku dan calon suamiku. Akhirnya mamaku ikut turun tangan memberikan jalan tengah. Akhinya kami berdua memutuskan memesan wedding rings impian di toko emas langganan mama. Dengan harga yang jauh lebih miring kami tetap bisa mendapatkan wedding rings impian kami. Tapi yang jadi masalah disini adalah model berlian yang kuinginkan ini termasuk langka untuk digunakan sebagai wedding rings jadilah proses pembuatannya sedikit lebih lama. Tapi dengan segenap doa dan harapan jadi deeeeh our dream wedding rings…..
So simply gorgeous….

Model: by Request
Vendor: Toko Emas Harmoni
Pasar Sunan Giri, Rawamangun, Jakarta
Rating : 8,5

Due to the wedding next year...

Persiapan sudah harus dimulai dari tahun ini. Mulai dari wedding rings, kebaya engagement, engagement day, invitation design, invitation list, wedding souvenir, foto prewedding + kostumnya, barang2 seserahan, dekorasi, gedung resepsi, panitia, acara resepsi, acara adat. Wuaaaaah baru mulai di wedding rings aja aku udah stress bgt nih! Maklum kami ini sesama orang sibuk jadi hanya punya sedikit waktu untuk mengurusi wedding impian kami tapi tetep kekeuh ingin ikutan aktif ngurusin dream wedds ini…”Our wedding is only take once in a lifetime, so it has to be perfect dream wedding”