Blowing In The Wind Pink And Green Flower;

Thursday, March 24, 2011

Perizinan Nikah

Saat semua sudah ready, saatnya mengurus surat-surat perizinan nikah di KUA.

Okey Ini langkah-langkahnya:

Syarat pernikahan untuk sipil:

  1. Surat keterangan untuk nikah (minta ke RT/RW)
  2. Surat keterangan asal usul
  3. Surat persetujuan mempelai
  4. Surat keterangan tentang orang tua
  5. Surat izin orang tua
  6. Surat keterangan kematian suami/istri
  7. Pemberitahuan kehendak nikah
  8. Fotocopy KTP dan KK (lengkapi juga dengan fotocopy akte kelahiran dan ijazah terakhir)
  9. Akte cerai/thalak bagi calon pengantin yang janda atau duda
  10. Pas photo 2x3 sebanyak 4 lembar (beberapa KUA meminta background warna biru)
  11. Dispensasi camat bagi yang kurang dari 10 hari kerja
  12. Izin pengadilan bagi calon pengantin di bawah umur
  13. Izin poligami dari pengadilan bagi yang beristri lebih dari seorang
  14. Surat rekomendasi nikah dari KUA setempat apabila calon mempelai wanita berasal dari luar wilayah kecamatan

(sumber: kecamatan Makasar, Jakarta Timur)

Selanjutnya setelah perizinan nikah selesai, sesaat setelah ijab Kabul kedua mempelai akan menerima buku nikah dari pak penghulu….. it means “sudah sah jadi suami dan istri” Horaaaaay……..

Wedding Logo

Karena senang mem-personalisasikan macam-macam, jadilah kami bikin logo yang sesuai tema wedding kami. Kayanya seru aja kalau punya logo personal untuk acara wedding jadi kan ga cuma inisial nama aja…. Logonya dapat dari googling hehehe…

Logo butterfly

Logo butterfly ini menclok dimana-mana, dari di undangan, guestbook, thanks card, foto pre-wedding, dan slide show (slide show berisikan foto prewedding, akad nikah dan love diary kami) hehehehehehe…..

thanks card dengan watermark logo kupu-kupu ^^

Cerita tentang thanks card, thanks card sengaja aku bikin ulang karena dari vendor undanganku dapatnya thanks card ukuran standar dengan disain standard an jelas terlalu besar ukurannya untuk souvenirku (untung gratis hehe…). Jadi thanks card ini aku bikin di percetakan Cipta Sarana, Pasar Tebet Barat. Karena harganya oke, pelayanan oke dan hasilnya juga oke…

Vendor: Printing & advertising Cipta Sarana

Rating: 8

Logo 101010

Logo 101010 cocok banget sama tanggal pernikahan kami, that’s why I really love it… Logo yang ini cuma ditampilin di slide show aja…

Our Prewedding Photographs

Finally foto-foto prewedding siap tayang dari 200 lebih jepretan terpilih 24 foto best of the best yang diabadikan dalam album eksklusif (termasuk paket dari foto pre-wedding-ku niy…) dan ada 2 foto kanvas yang diperbesar ukuran 60x70cm buat dipajang di gedung nanti… Hmmm, sampai bingung mana yang harus dipilih untuk diperbesar, akhirnya acara voting dimulai (makasi buat segala pihak yang sudah ikut menyumbangkan suara).

cover depan album eksklusif
foto outdoor yang diperbesar

foto indoor yang diperbesar

Tema foto prewedding kami adalah formal and casual. Tema formal untuk foto indoor dan tema casual untuk foto outdoor. Formal melambangkan keseriusan kami dalam menjalani pernikahan nantinya, jadi untuk foto indoor kami memilih kostum kebaya-jas (klasik) dan gaun-kemeja (yang ini a li’l bit flirty, serius dengan sedikit selingan santai) yah begitulah cita-cita kami dalam berumah tangga nantinya “serius tapi santai”, lalu untuk tema outdoor yang casual dan cenderung playfull menggambarkan sisi lain diri kami yang santai, senang bertualang dan bermain, jadi untuk foto outdoor kami memilih kostum jeans-kemeja putih, jeans-couple tees (yang berkesan playfull dan seru), sundress-kemeja (kata pamanku, yang ini klasik…), itu semua merupakan gambaran yang mempersatukan kami “keseriusan dan petualangan cinta yang berujung pada keindahan suatu pernikahan”.

indoor: klasik
indoor: flirty
outdoor: romantic

outdoor: playfull

Foto-foto cantik ini tercipta berkat tehnik editing dari vendorku Ultra Digital yang memang okey banget (hmm, mayoritas foto outdoor aku minta diedit dengan tehnik infra red, keren siy hehehe….), nuansa alamnya tetap dapet, nuansa klasiknya dapet, kerennya juga dapet (umm, narsis! Hehe…). Sebenernya foto aselinya sebelum di edit aja udah bagus, setelah di edit jadi tambah keren deh… Untuk foto indoor katanya gak bisa di edit dengan tehnik infra Red jadi background yang di edit (kesannya fotonya pindah-pindah ruangan gituuu, padahal siy disitu-situ aja…). Aku akui kreativitas team Ultra Digital dalam hal edit-mengedit memang okey banget… Kami puaaaassss…..

di edit jadi klasik.... love it!!!

yang paling kiri, trully candid, tp hasilnya okey,

walaupun muka suamiku sedikit gak siap hehehe....

Session foto juga sangat menyenangkan, karena mereka nggak sepenuhnya mengatur gaya kami, jadi pada saat ketemu angle yang pas langsung jepret, beberapa foto candid malah jadi terlihat dramatis, sesekali mereka juga mengarahkan gaya kalau kami sudah mati gaya (ya iyalaaah mati gaya…kalo dijepret sampe 200x siapa yang ga mati gaya?! Secara kami bukan foto model juga…hehehe!), tapi ga harus 200x ganti pose koq, dalam 1 pose aja bisa ada 8x jepretan (dari 2 kamera dan dari berbagai sisi). Ditemani udara yang sejuk tidak terasa hari sudah siang…

sesuai dengan kostum dan tema: playfull

lokasinya enak banget buat pemotretan... sejuuuk....

Pemotretan dilaksanakan selama 2 hari (sabtu dan minggu, sesuai jadwal libur kantor hehe), sabtu sore pemotretan di studio dan minggu pagi-siang pemotretan outdoor, menjelang sore kembali ke Jakarta, malamnya menghadiri nikahan sahabatku (What a day….). Tapi melihat hasilnya yang memuaskan, nggak nyesel deh jauh-jauh ke Garut buat foto prewedding ^^

cover belakang album eksklusif, dijepret dari atas ^^

sukaaaa banget sama logo kupu-kupu di kiri atas.....

Tips foto session outdoor:

  1. Bawa lebih dari 1 kostum (in case of emergency, butuh kostun cadangan sudah siap kan…)
  2. Bawa peralatan make-up, kalau punya dana lebih bawa make-up artist-nya sekalian (untuk menghindari touch-up berlebihan *dan touch up itu cukup buang waktu* selalu hindari kepanasan (bawa kipas atau mini fan dan tissue saat break time atau yaaah cari lokasi outdoor dengan udara yang sejuuuk)).
  3. Perhatikan juga tatanan rambut dengan arah hembusan angin (kalau gak mau tatanan rambutnya rusak atau kalau memang mau bikin efek “windy” justru jadi semakin keren hehehe…). Tips: minta rambut di wax biar tahan agak lama…
  4. Sandal jepit, setidaknya kalau lagi break time kaki bisa sedikit beristirahat dari high heels…
  5. Istirahat yang cukup dan jaga mood tetap baik, sehingga saat pemotretan tiba wajah terlihat fresh alami…
  6. Jangan lupa sarapan, karena session foto prewedding yang bisa sampai 200x jepretan itu juga menguras energy...

Link pre-wedding slide show:

http://www.scribd.com/doc/53118007?secret_password=1ieqp57hp9h7b2kygeld

Vendor: Ultra Digital Photography , Garut

Rating: 8

Wednesday, March 23, 2011

Pre-wedding Photographs Preparation

Session foto prewedding adalah moment yang paliiiing menyenangkan sekaligus mendebarkan. Kami berpikir, berpikir….dan berpikir….untuk me-launching foto prewedding yang unik dan beda. Setelah berdebat dan berdiskusi dengan calon suami (waktu itu masih calon suami hehehe….) akhirnya… we know what we want. We want an atmosphere of Garut!!! A small city with beautiful natural scenery… daaaan… ditempat inilah cinta kami bersemi (aiiiiih…..), di kota yang terpisah jauh dari Jakarta baru terasa pentingnya support (walaupun supportnya dari jauuuh) dikala lelah dan penat melanda (rasanya segala lelah langsung hilang kalau diapelin pacar jauh-jauh dari Bogor hihihihi…). Yaaah selain kisah cinta kami yang bersemi di Garut, kami juga jatuh cinta sama nuansa alam disini, udaranya yang sejuk khas pegunungan, polusi yang masih sedikit (dibandingin Jakarta, hmm kecuali hari sabtu-minggu, sepertinya tingkat polusi di Garut meningkat karena banyak mobil ber-plat D dan B bertandang ke Garut), jatuh cinta sama jajanan-jajanan yang murah juga, jatuh cinta sama suasana kota yang kemana-mana diantar becak dan delman. Kenangan-kenangan indah itu ingin kami rangkum dalam foto prewedding outdoor kami. ^^

Survey Tempat

Asep Stroberi

Lokasi pemotretan outdoor pada akhirnya diambil di wilayah sekitar Garut, hmm tepatnya di Nagrek, di suatu rumah makan berkonsep alam bernama RM Liwet Pak Asep Stroberi. Di Asep Stroberi ini memang berkonsep alami layaknya rumah makan sunda di daerah Garut, di pinggir sawah, di area perbukitan, udaranya sejuuuuk dan bersih, ahhh bikin betah deh berlama-lama disini…. Kebetulan waktu aku masih koass dan menjabat sebagai dokter muda di Garut, tempat ini adalah tempat yang paling ideal untuk melepas stress bersama teman-teman sesama dokter muda dengan tingkat stress cukup tinggi di RS, rasanya menikmati indahnya alam Indonesia dan menghirup udara segar khas pegunungan nikmat sekaliiii….. Dan makanannya enaaaak ^^

natural landscape-nya indah yaaah......

Oya untuk foto prewedding, harga sewa tempatnya waktu itu 150.000 (disarankan session pemotretannya untuk weekend di pagi hari sebelum para pengunjung ramai berdatangan).

Jemanii Resto

Okay kembali ke Prewedding Photo Session, alternatif lokasi pemotretan outdoor yang lain adalah Jemanii resto, tapi di lokasi ini moment paling oke buat foto adalah malam hari. Lokasinya masih di dalam kota Garut, di daerah Cipanas yang terkenal dengan kolam pemandian air panas alaminya…(jadi kalau mau berenang malem-malem di air panas yah di Garut…cobain deh… hehe promosiii….). Okay si Jemani cafĂ© ini punya landscape yang semi minimalis dihiasi dengan kolam-kolam buatan disertai air mancur yang diisi ikan koi berwarna-warni, kalau malam suasananya menjadi super romantic dengan ditemani obor-obor dari rotan di sisi-sisi kolam. Pondokan lesehan tersebar di sisi kiri dan kanan kolam. Tempat yang seru buat dinner romantis (spot serunya, di pondok lesehan atau di balkon lantai atas). Tempat ini termasuk tempat bersejarah juga untukku dan dia (ya ya ya, kami pernah ber-candle light dinner disini hehehehe…. So sweet…). Menunya juga beragam dari menu sunda, asia, sampai western, harganya yaaah sedikit diatas standar tapi tempatnya yang cozy juga sering jadi sasaran para koass dokter muda di Garut yang rindu masakan kota (masakan western gituu…). Tapi karena waktu pemotretan juga nggak sempet malam hari jadilah tempat ini dicoret dari daftar.

Jemanii resto di malam hari, cantik dan romantisss banget...


Pantai Pamengpeuk

Alternatif lokasi pemotretan yang ketiga adalah pantai Pamengpeuk. Lokasinya cukup jauh dari kota Garut, sekitar 3 jam perjalanan dari kota Garut (terbayang rambut dan make-up yang udah luntur di jalan?!). Pantai ini sepi dan sejuuuuk (unik ya pantai yang biasanya panasss nyengat, yang ini sejuk). Melihat portfolio fotograferku yang mengambil lokasi disini sepertinya koq keren bangeeet jadi sempat terpikir untuk mengambil lokasi outdoor di pantai ini. Tapi berhubung malas mensurvey karena jauh juga (dan saat pemotretan kami mengejar waktu pulang ke Jakarta sebelum sore hari), jadi lokasi ini kami coret dari daftar. Hmm, aku belum pernah bermain-main ke pantai selama aku dulu di Garut (sedih yaaa….), one day, pengen deh bermain-main ke pantai sama keluarga….


Sari Papandayan Resort and Resto

Alternatif ke-empat adalah Sari Papandayan. Lokasinya di kaki gunung Papandayan. Hotel yang berbentuk cottage dan resto yang berbentuk saung-saung ditengah sawah, kolam, dan kebun stroberi ini cukup seru buat foto prewedding. Serunya lagi bisa beli stroberi yang ukurannya besar-besar dan segar langsung dari kebun stroberinya… Tempat ini juga merupakan alternative pelepas lelah para dokter muda yang hobi kuliner (termasuk aku, hehehehe….) karena… suasananya enak, makanannya juga enak-enaaaak (gulai domba muda-nya enak bangeeet). Namun tempat ini juga kami coret dari daftar, karena calon suamiku berasa kurang sreg…

Sari Papandayan, sejuk yah lihat pemandangannya....


Kampung Sampireun Resort and Spa

Alternatif lokasi pemotretan yang terakhir adalah Kampung Sampireun. Lokasinya sedikit keluar kota Garut, yah kalau ditempuh sama angkot setelah angkot berputar-putar, sampai dipasar Samarang harus nyambung lagi naik angdes (angkutan pedesaan). Kalau di angkot ayam boleh ikutan naik, kalau di angdes kambing-pun boleh ikutan naik (pengalaman pribadi naik angdes bareng kambing). Sempat terpikir memilih lokasi ini karena memang tempatnya cantik (sering lihat di TV kan?), tapi untuk pemotretan di dalamnya haruslah tamu penginapan (costsnya jadi mahal yaaah?!). Tapi tempat ini juga merupakan tempat bersejarah bagi kisah cintaku (he purposed me to be his girlfriend in this place, owww so sweet….). Okay namun pada akhirnya tempat ini kami coret juga dari daftar, karena sudah sering dipakai orang-orang buat foto pre-wedding dan costs-nya mahal…

suasana di Kampung Sampireun, romantiss abiss...


Studio foto

Untuk foto indoor, sepertinya agak susah mencari tempat-tempat klasik untuk foto indoor di Garut, sebenarnya mungkin ada aja kalau sempat mencari tapi berhubung terdesak waktu jadilah cara paling instan di studio foto. Studio foto terkemuka di Garut ada pada 2 pilihan. Yang satu memang studio fotonya oke dengan wallpaper berbagai gaya dan property minimalis yang chic dan trendy sedangkan yang satu lagi dengan background hitam dan sofa seadanya tapi setelah diedit “triing” background menjadi classy dan mewah (jago editing). Selain survey studio foto, sekalian tes foto untuk mencari chemistry yang pas dengan fotografer dan pengarah gaya juga penting tuh. Karenaaa… si fotografer dan pengarah gaya ini sedikit banyak akan mempengaruhi mood kita saat pemotretan (hmm, selain factor lingkungan ya…). Untuk itu kami melakukan tes foto, karena hasil tes fotonya bagus-bagus jadilah misi iseng-iseng tes foto ini di pajang di mini gallery pada saat wedding kami… Akhirnya setelah memilih dan chemistry-nya cocok kami memilih vendor Ultra Digital, lokasinya memang di Kota Garut, harganya bersahabat, editingnya okeeeey bgt dan fotografernya ramah. Hmm, cukup puas lahh… Oya, Ultra Digital juga menjadi vendor kami untuk pemotretan foto pre-wedding outdoor di Asep Stroberi..

hasil jepretan foto studio Ultra Digital, dengan modifikasi background...
gayanya: free style
hasil jepretan foto studio Kaktus, arahan gayanya dramatis...

Terima Kasih atas doa restunya.....

background hitamnya aku edit sedikit supaya ga terlalu polos hehe...

Tips memilih foto session outdoor:

  1. Pilih tempat yang nyaman buat foto (lingkungannya, udaranya, pemandangannya…)
  2. Browsing tempat dari internet atau gali informasi dari teman-teman yang sudah pernah foto prewedding di tempat tersebut, kalau tempatnya masih langka buat foto prewedding, seru juga kalau survey tempat bersama keluarga atau teman-teman (itung-itung refreshing).
  3. Tentukan tema yang sesuai dengan lokasi (casual, klasik, glamour tinggal dimatchingkan saja sama lokasi), tema ini nantinya berpengaruh pada pemilihan kostum saat foto).
  4. Perhatikan juga resiko dari lokasi (kalau hujan pindah kemana nih?, jadi sesuaikan dengan musim yah… kalau musim hujan hindari daerah yang becek seperti sawah, bisa membahayakan diri tuh…)
  5. Jangan lupa tanyakan harga sewa tempat untuk session pemotretan, kalau perlu di nego juga…
  6. Perhitungkan jarak tempuh dari tempat asal anda.
  7. Lalu..buat rincian dana untuk kesemuanya, pertimbangkan untung dan ruginya…

Vendor: Ultra Digital Photography, Garut (Studio foto)

Rating: 7

Vendor: Liwet Pak Asep Stroberi, Nagrek (Foto outdoor)

Rating: 8,5

Souvenir Fancy ^o^

Souvenir lagi…. Hmm, I promise this one is the last article about souvenir….

Kali ini aku berbagi tentang souvenir buat para penjaga buku tamu. Kebetulan para penjaga buku tamu di weddingku ini, keponakan dan adik-adik sepupu kami yang masih pada duduk di bangku SMP dan SMU. Gak disangka gak diduga, para petugas buku tamu yang cantik-cantik ini berperan cukup penting dalam kesuksesan suatu acara wedding. Bayangkan kalau tamu masih banyak berdatangan dan souvenir untuk para tamu sudah habis, para tamu jadi langsung BT dan komplain dan gossip dan lain-lain… Untuk itu para petugas buku tamu yang cantik dan terlihat ramah itu juga harus didoktrin punya sisi tegas untuk menghalau para tamu yang *ups, agak serakah* sama souvenir. Untuk pekerjaannya yang excellent dan lumayan berat itu para ABG ini aku beri reward (tentu rewardnya yang sesuai dengan usianya) souvenir khusus untuk mereka. Isi souvenirnya berupa gift set aneka barang (ada buku, pinsil, penghapus,notes, dan lain-lain dalam 1 kemasan) dan kalung fancy dari kayu beraneka ragam bentuk dan warna.

school gift set buat para gadis penjaga buku tamu

kalung fancy biar gaya makin oke....
lucu banget butterflynya, jadi akupun ambil satu untukku
(hehehe ga mau kalah sama yang muda ahh...)

Untuk gift set, barang-barang bisa didapatkan ditoko buku mana saja tinggal disusun sesuai warna dan jadilah school gift set. Untuk kalung kayu aneka bentuk dan warna, di toko aksesoris juga sudah banyak dijual tapiiiii untuk pembelian banyak aku belanja kalung-kalung fancy ini di Pasar Pagi Asemka, harganya jauh lebih murah dari pada di toko aksesoris terkemuka…

Okay, souvenir articles are done!!! Yaaay… finally….

Friday, March 18, 2011

Souvenir Pengajian dan Siraman

Masih kisah seputar souvenir untuk acar pengajian dan siraman. Bedanya??? Souvenir pengajian diberikan kepada ibu-ibu peserta pengajian kalau souvenir siraman hanya untuk ibu-ibu sesepuh yang menyirami CPW…

Souvenir Pengajian

Souvenir pengajian sebenarnya ada 1 paket tempat tissue dari bahan satin warna-warni dan brownies aneka rasa ukuran sedang “Dapur Anggit” dikemas dalam paper bag bunga-bunga cokelat (sayang paperbag dan brownies-nya nggak sempat difoto, karena pesanan brownies baru datang 1 hari sebelum hari H). Paper bag-nya aku beli di PPRN ITC Mangga Dua, disana banyak paper bag lucu-lucuuu tapi yah harus beli lusinan dan banyak paper bag diskon (asyiiik jadi lebih hemat…)

Ini detail souvenir pengajiannya 1 per 1…

Brownies Dapur Anggit: browniesnya yummy banget, ukurannya ga terlalu besar dan kemasannya cantik. Aku pesan rasa cokelat mede, cokelat raisin, cappuccino dan keju… Yang paling aku suka sih si cokelat raisin. Harganya juga cukup bersahabat. Delivery service-nya juga on-time… Awalnya sengaja pesan lebih untuk camilan keluarga atau panitia wedding, ternyata eh ternyataaa, brownies-brownies nikmat ini ludes dengan cepaaat… ibu-ibuuu ga bisa meleng dikit sama makanan enak yaaah???

brownies cokelat mede.. hmm, yummy...

Tips untuk memilih souvenir makanan:

  1. Pilih makanan yang sifatnya kering dan gak perlu masuk kulkas (boleh kue kering, bolu roll cake, brownies pangang), intinya siy supaya nggak benyek aja saat dikemas dengan souvenir yang lainnya, karena biasanya souvenir pengajian berupa makanan dan merchandise.
  2. Perhatikan kemasan dengan seksama untuk menjaga kualitas kue supaya tetap fresh.
  3. Mintalah proses pembuatan dan pengiriman mendekati hari-H (1 hari sebelum hari-H atau pada hari-H di pagi harinya) supaya kue lebih fresh dan lebih tahan lama.
  4. Perhatikan expired date, untuk menjaga kualitas kue juga.
  5. Bagi yang muslim, jangan lupa perhatikan isi kandungan dari kue dan label Halal di kemasan kue ya…

Vendor: Dapur Anggit (www.dapuranggit.co.cc)

Rating: 9

Tempat tissue cantik: tempat tissue ini terbuat dari bahan satin berwarna-warni. Warna awal yang kupilih adalah merah maroon (karena nuansa acara pengajian dan siramanku adalah pink-maroon), offwhite (sesuai warna akad nikah) dan gold (mewakili warana resepsi yang bernuansa chocolate-gold). Setelah pesan dan hasilnya memuaskan, dihitung-hitung sepertinya kurang bamyak jadilah tambah pesanan lagi tapi sayangnya warna yang sama sudah sold out jadilah warna yang ada di toko, walaupun agak ga matching siy tapi teteeeep dipercantik… Warna selanjutnya adalah hijau lime, ungu muda dan biru muda. Kesemuanya dibungkus dengan kain tule (ada yang sewarna ada yang nggak begitu matching antara tuke dan tempat tissue-nya, sesuai stok yang ada di toko aja nih…), sayangnya pesanan kedua tidak sempat disablon di toko (BT banget tokonya ga mau nyablonin malah minta tambahan biaya segala… hufffh, alhasil aku harus sablon di tempat lain… oya tempat aku menyablon tempat tissue harganya paling oke di Rawamangun lohh.secara aku menelusuri jalan waru seharian hehe). Tempat tissue disablon inisial dan nama pengantin (hehe, narsis lagi… ehmm, untuk mengenang si calon manten juga siy…). Aku memilih tmpat tissue yang di kedua ujungnya disematkan pita dengan warna senada, tapi terlalu polos kalau hanya pita saja, untuk lebih terkesan sesuai tema mamaku punya ide untuk menjahit payet kupu-kupu warna emas diatas pita-pita tersebut. Ketika lagi belanja payet di Pasar Sunan Giri… tercetus ide mempercantik kemasannya juga (kalo dibungkus tule doang koq sepertinya biasa aja yaah? Jadilah aku beli pita-pita organdi dan rosebuds emas dari kawat). Hasilnya yaaah lumayan diatas standar dikit lah hehehe….

tempat tissue aneka warna
tempat tissue setelah ditambah payet kupu-kupu emas, jadi cantik ya...

kemasan luar yang sudah dimodifikasi dengan pita organdi dan rosebuds emas berkawat

Tips membeli souvenir:

Tipsnya sama dengan yang ada di artikel “wedding souvenir”, cumaaa karena aku punya pengalaman sedikit buruk dengan vendor souvenirku yang satu ini secaraaa lokasi jauuuh di pasar pagi Asemka, panass dan bikin esmosi… Pengerjaannya agak lama dan perlu sedikit terror dari pembeli hehe, harga memang murah tapi yah pelayanan juga seadanya (kali ini pembeli harus ekstra sabar dan banyak mengalah.. yah mau gimana lagi lha wong kita ini butuh juga yaaa....), jadi kali ini aku akan member tips melatih mental hehe…

  1. Siapkan energy saat anda akan berburu souvenir di pasar (bisa pasar pagi Jatinegara atau pasar pagi Asemka atau pasar pagi Mangga Dua), jangan sampai kehabisan energy karena kelelahan, kepanasan dan emosi yang memuncak (hehe emosi kan pake energy juga tuh…)
  2. Bawa air mineral dingin (maknyuusss untuk meredakan panas tubuh dan emosi)
  3. Berhati-hati dengan dompet dari incaran para pencopet (tips: pakai sling bag, dan arahkan sling bag di bagian depan tubuh anda, jangan menyamping atau membelakangi tubuh)
  4. Taruh uang di tempat yang mudah dijangkau, karena kalau lama ngambil uang bisa menjadi bahan pengamatan dan penelitian para pencopet.
  5. Kipas dan tissue sangat membantu saat kegerahan melanda….
  6. Bawa buku catatan barang yang akan dibeli atau disurvey (jangan lupa bawa ballpointnya juga…)
  7. Pakailah pakaian yang sederhana dan nyerap keringat tapi jangan yang terbuka (kalau gak pengen dicolak colek preman pasar… tips: jeans + t-shirt okey tuh…)
  8. No make-up please….. karena semakin stylish di pasar pagi semakin mahal harga2 yang ditawarkan…
  9. Pakai alas kaki yang nyaman dan murah (bubbye to high heels yang bikin pegel dan sedal jepit mahal yang bikin nangis kalo terpaksa putus atau kotor keinjek kuli pasar)
  10. Jangan lupa banyak-banyak berdoa supaya terlindungi, karena pasar merupakan wilayah yang rawan kejahatan dan premanisme…

Vendor: Hanshen, Pasar Pagi Asemka (Tempat tissue)

Rating: 6,5

Vendor: Rapi Jali, Pasar Sunan Giri (Payet kupu-kupu warna emas dan pita-pita organdi), Air Pulai (rosebuds emas kawat)

Rating: 8

Vendor: CV. Aneka Jaya, Jl. Waru, Rawamangun (sablon di tempat tissue)

Rating: 8

Paperbag: paperbag yang aku beli di PPRN termasuk yang lagi diskon karena ngabisin stok jadi…. Lebih muraaaah….. horaaaaay…… tapi tetap cantik walaupun diskonan. Warnanya cokelat bermotif bunga sakura, tapi karena dapatnya dengan tali paperbag biasa maka tali pegangan paperbagnya aku ganti dengan pita satin warna cokelat muda, hmm Cuma ganti jadi pita aja koq kesannya jadi kaya mahal yah… suka deh… fotonya ga ada karena ga sempat difoto sudah ludesss itu bingkisan2 pengajian…ckckckckck… Vendorku adalah PPRN, pegawainya ramah dan kualitas paperbagnya juga okey, motifnya lucu-lucuuu…

Tips memilih paperbag:

  1. Check and re-check, kalau ada kertas yang robek langsung minta ganti…
  2. Sentuhlah kertas dan pastikan ketebalannya mampu menampung barang-barang yang akan kita masukkan.
  3. Jangan lupa ukur terlebih dahulu barang yang akan dimasukkan ke dalam paperbag lalu sesuaikan dengan ukuran paperbag deh…
  4. Kalau mau lebih okey dan pemesanan dalam jumlah banyak, oke juga tuh kalau paperbag dipersonalisasikan dengan foto pre-wedding atau nama pengantin (hihi narsis lagi…)

Vendor: CV. PPRN (infopprn.blogspot.com)

Rating: 8

Souvenir Siraman

Souvenir siramanku adalah sebuah paket bathset bernuansa pink-chocolate (hmm, lebih ke pink siy sebenarnya… sesuai dengan tema acara siraman yaitu “pink”). Bathset pinky ini terdiri dari sabun transparan pink aneka bentuk, sabun cair pink, lilin hati rose pink, handuk tangan berwarna putih, dan keranjang mini dari rotan. Kesemuanya dibungkus dengan kain tule warna krem dan dihiasi bunga mawar kecil warna cokelat muda, hmm dan tali pegangan warna cokelat muda juga… Laluuu ucapan terimakasih aku tempelkan di dasar souvenir…

Vendorku untuk souvenir siraman adalah Fine Souvenir, vendor yang sama dengan wedding souvenirku.

souvenir siraman "pinky"
detail isi souvenir siraman
tampak depan dan tampak belakang
terima kasih atas doa restunya...

Tips memilih souvenir siraman:

  1. Biasanya siy yang berhubungan dengan mandi (bathset, handuk, sabun, toiletries)
  2. Kemasan souvenir siraman sekarang sudah sangat variatif seperti bathset yang disusun, aromaterapi set, towel cake yang lucu-lucu (tinggal piliiiih….)
  3. Pilihlah souvenir yang simple karena biasanya si penyiram calon pengantin ini para sesepuh.

Vendor: Fine Souvenir (www.finesouvenir.com)

Rating: 8,5

Thursday, March 17, 2011

Wedding Souvenir

Souvenir untuk wedding day-ku sesuai tema weddingku adalah… name card holder kupu-kupu bernuansa silver dan gold (karena akad nikah bernuansa offwhite-silver dan resepsi bernuansa chocolate-gold)…


Untuk detailnya….

  • Kupu-kupu gold:
  • kupu-kupu dari perak bakar dengan payet gold sebagai batang tubuhnya, tangkai besi stainless dan akrilik berbentuk bintang/bunga/hati sebagai dasarnya. Akrilik berwarna kuning transparan dengan glitter emas didalamnya, cetakan nama pengantin di akrilik berwarna cokelat tua. Kesemuanya dikemas dalam plastic mika cantik dihias dengan pita berwarna cokelat tua dan serat2 emas pemanis di dalam plasik mika dan tali pegangan berwarna cokelat muda keemasan.
  • Kupu-kupu silver: kupu-kupu dari perak bakar dengan payet silver sebagai batang tubuhnya, tangkai besi stainless dan akrilik berbentuk bintang/bunga/hati sebagai dasarnya. Akrilik berwarna putih transparan dengan glitter silver didalamnya, cetakan nama pengantin di akrilik berwarna cokelat tua. Kesemuanya dikemas dalam plastic mika cantik dihias dengan pita berwarna kuning keemasan dan serat2 emas pemanis di dalam plasik mika dan tali pegangan berwarna cokelat muda keemasan.


kupu-kupu dengan payet silver, so classy yah....

cetakan nama pengantin dan tanggal pernikahan di akrilik bentuk bintang

nah ini fungsi dari souvenirnya....

Kenapa memilih name card holder kupu-kupu? Alasannya… karena sesuai tema, unik, fungsional, cantik juga buat jadi pajangan di meja kerja sekalian oke buat promosi diri hihihihi…. Vendor yang aku pakai kali ini adalah Fine Souvenir yang benar-benar FINE… Name card holder kupu-kupu ini memang gak ada yang jual dan bikin selain Fine Souvenir (boleh cari deh di Jatinegara atau Asemka, ga bakal ketemu karena ini bener-bener hand made-nya Fine Souvenir) jadi jauh banget yah dari kesan pasaran… Pelayanan di Fine Souvenir juga oke banget, setelah cerita tema wedding dan souvenir yang kita mau, petugas Fine Souvenir langsung merangkaian souvenir yang kita mau di depan kita jadi aku punya bayangan seperti apa nanti souvenirku dan hasilnya… I adored it so much… Untuk harga, ga nyangka banget harganya cukup bersahabat..^^

Tips memilih souvenir buat wedding:

  1. Pilih yang sesuai tema (bisa warna, bisa bentuk/icon)
  2. Carilah sesuatu yang unik dan nggak pasaran
  3. Fungsional (bisa dipakai pria maupun wanita)
  4. Cari vendor yang dapat dipercaya (vendor yang sudah punya nama biasanya on-time dalam pengerjaan dan pengiriman barang)
  5. Harga sesuai budget, sebelum memesan souvenir tentukan dulu jumlah souvenir yang akan dipesan dan tentukan budget yang tersedia untuk souvenir.
  6. Pesanlah lebih dari jumlah undangan (paling tidak lebihin 50pcs, untuk menjaga supaya tamu tidak kehabisan souvenir, perketat juga pembagian souvenir, ingatkan pada para penjaga buku tamu supaya tegas menolak permintaan souvenir dari tamu yang ingin mendapatkan souvenir lebih dari 1)
  7. Untuk penghematan plastik mika bisa diganti dengan kain tule (lebih murah soale hehe…)
  8. Dan jangan lupa cetak nama pengantin di souvenir (narsis hehe, supaya para tamu ingat siapa si pemberi souvenir cantik ini)

Vendor: Fine Souvenir (www.finesouvenir.com)

Rating: 9