Blowing In The Wind Pink And Green Flower;

Sunday, March 7, 2010

Butterfly theme….

Tema yang aku inginkan adalah “Butterfly”.



Kenapa butterfly? There’s a secret story behind that beautiful creature. Bentuk dan warnanya yang cantik mengisyaratkan cantiknya warna kehidupan. Termasuk kehidupan cinta kami yang penuuuuh dengan warna. Dari sedih, ragu, sampai senang…. Proses metamorfosa yang dialaminya melambangkan proses metamorfosa dari kehidupan kami, yang awalnya kehidupan kami individual dengan kebiasaan yang berbeda, pola asuh yang berbeda, pergaulan dan latar belakang pendidikan yang berbeda menjadi suatu kehidupan baru dimana segala sesuatunya harus berbagi, harus mencoba saling mengerti satu sama lain, harus menghadapi tantangan bersama. Itulah metamorfosa kehidupan cinta kami, when two become one, when caterpillar turn into beautiful butterfly… so fly away and spread your beauty….

Well, that’s the main reason why we choose “butterfly” as our wedding theme. Mengingat sepertinya agak jarang juga orang-orang menggunakan tema wedding, selain warna dekor… Jadilah rencanaku untuk menebar kupu-kupu di setiap detail dalam pernikahanku. Mulai dari undangan, souvenir hingga dekorasi semuanya dihinggapi oleh kupu-kupu yang cantik…

Menurut info dari wedding organizerku siy, 200 butterfly cukup mempercantik dekor… semoga aja cukup yah….. Kupu-kupu untuk dekor, aku memilih kupu-kupu bulu angsa, karena warnanya dan bentuknya lebih representative kupu-kupu asli dari pada kupu-kupu yang berbahan stocking. Harganya juga relative lebih murah lho…. Di itc bisa dapat Rp. 10.000/3 buah. Kalau di pasar pagi asemka lebih murah lagi. Rata-rata sih 45-50 ribu per 25 buah. Harga masih bisa dinego pula. Jangan ragu-ragu juga buat memeriksa detail barang yang kita beli. Jadi kalo ada yang cacat bisa “on the spot” minta ganti. Cuma kendalanya pasar pagi asemka itu…. Panasss dan sempit jadi yah sedikit senggol-senggolan dan harus extra hati-hati samayang namanya copet. Dan 1 lagi sinyal handphone (buat IM3 dan ESIA) sulit terjangkau! Jadi lebih baik dipersiapkan matang2 apa saja yang mau dibeli (dan jangan laperrrr mata….. secara banyak bgt barang-barang lucuuuu harganya setengah dari harga mall, sayangnya harus beli lusinan. Kalo kepengennya cuma 1 item aja yah mending beli di mall deh…) dan bawa uang secukupnya. Jangan kebanyakan nenteng-nenteng uang dan transaksi terang-terangan karena bisa jadi kita menjadi target pencopet. Lebih aman bertransaksi di dalam kios penjual.

Vendor: Pasar pagi Asemka
Rating: 7

Catering

Catering pilihan kami jatuh pada Nendia catering. Selain catering Nendia juga merangkap sebagai Wedding Organizer kami. Beruntung, Nendia sangat kooperatif melayani permintaan kami. Mulai dari menu hingga dekor dan entertainment semuanya sudah komplit plit plit dalam satu paket.

Well, okay, setelah test food beberapa kali (aduuuuh jadi maluuu….! Test food peestrtama, mama, papa dan calon suamiku secara aku masih di Garut. Baru deh test food kedua aku bisa ikutan… Tapi untungnya si Nendia pengertian ngebolehin test food sampai 2x hehehe…) akhirnya Nendia menjadi pilihan kami. Malah waktu aku ikutan test food, ternyata pengantin yang lagi ngadain acara di tempat testfood minta warna puddingnya dimatchingin sama tema dekor (waktu itu dekor mereka merah-gold. Jadilah puddingnya warna pink-yellow. Ckckckck…) Lucu juga ya kalo sampe warna makanan dan minuman di-matchingin sama warna dekor. Nendia juga nawarin hal yang sama ke kami untuk seseruan matching-in warna dekor dengan dessert sampai warna ice-craving nya juga bisa ikutan dimatchingin loh….
xixixi… inspiring ^_^

From Nendia, aku suka sama masakan “western”-nya… enaaaak…. Pengen nambah kan maluuuuu xixixi… judulnya test food koq ngemplang ya?!

Vendor: Nendia Primarasa catering service & wedding organizer
Ratting: 8