A life after the wedding day…..
Finally selesai sudah pembahasan tentang “my dream wedding ceremony” dan akan bersiap-siap memasuki “my dream wedding life”… Diawali dengan yang manis semanis madu yaitu…. Honey Moon…
Berhubung honeymoon disponsori ortu jadilah simple honeymoon… Jangan bayangkan honeymoon package dengan taburan red roses diatas tempat tidur atau candle light dinner di tepi pantai dengan menu mewah tersaji indah diatas meja makan. Sebenarnya honeymoon yang kaya gitu siy yang diidamkan tapi situasi dan kondisi belum mengizinkan honeymoon mewah itu singgah dalam hidup kami. Tapi apapun jenis honeymoon-nya jelas kami sangat menikmatinya…
Yogyakarta
Destinasi kami adalah Yogyakarta, kota tua yang klasik. Kebetulan disana ada beberapa saudaraku juga. Jadi kami dijemput saudaraku dari airport menuju hotel. Yah karena banyak eyang dan pakde-bude yang kemarin tidak sempat hadir ke acaraku tapi ingin lihat sekuel acaraku, maka kami juga menengok sejenak ke rumah eyang, pakde dan bude… Alhamdulillah saat kami berkunjung semuanya sehat wal afiat (walaupun salah satu dari eyangku yang di Yogyakarta baru saja meninggal dunia beberapa minggu lalu…). Sisa waktu kami habiskan keliling Yogya, wisata kuliner, wisata belanja, jalan-jalan sore berdua (hmm, kaya waktu zaman pacaran di Garut dulu…), atau sekedar ngobrol dan nongkrong di café sampai pagi (hihihi… ini pengalaman pertama, karena waktu sebelum nikah kami nggak pernah nongkrong di café sampai pagi buta), makan jagung bakar tengah malam (simply sweet, romantic and cheap) dan sedikit ribut-ribut karena perbedaan pendapat (masa transisi… hehehe). See, honeymoon kami bukan sekedar menghabiskan waktu di kamar atau ber-romantis-romantis ria seperti ber-candle light dinner. Sepertinya jadi kurang cocok kalau disebut honeymoon, jadi lebih cocok kalau disebut liburan yah...
Review:
Transportasi
Akomodasi
Hotel tempat kami menginap di hotel Malioboro Inn di Jl. Sosrowijayan, 23-25 Yogyakarta. Fasilitasnya lumayaaan, ada TV flat, AC, hot water, WiFi (ini yang paling penting hihihi), swimming pool, akses dekat dengan Jl. Malioboro. Harga hmm, termasuk murah untuk kota wisata seperti Yogyakarta. Dari arsitektur bangunannya lebih mirip rumah ketimbang hotel, di setiap kamar juga punya teras masing-masing (lebih mirip rumah kontrakan hehe..), untuk bagian dalamnya: kamarnya cukup bersih (no carpet & no refrigerator, ternyata butuh banget yang namanya kulkas di Yogyakarta yang puanasss teriiik), tempat tidur besar (sepertinya queen size), TV flat yang nempel ditembok (hmm, lumayan membuat suasana jadi minimalis), kamar mandi minimalis tipe shower dengan hot water… Akses ke Malioboro, tinggal jalan kaki dari hotel…
Hotel tempat kami menginap di hotel Malioboro Inn di Jl. Sosrowijayan, 23-25 Yogyakarta. Fasilitasnya lumayaaan, ada TV flat, AC, hot water, WiFi (ini yang paling penting hihihi), swimming pool, akses dekat dengan Jl. Malioboro. Harga hmm, termasuk murah untuk kota wisata seperti Yogyakarta. Dari arsitektur bangunannya lebih mirip rumah ketimbang hotel, di setiap kamar juga punya teras masing-masing (lebih mirip rumah kontrakan hehe..), untuk bagian dalamnya: kamarnya cukup bersih (no carpet & no refrigerator, ternyata butuh banget yang namanya kulkas di Yogyakarta yang puanasss teriiik), tempat tidur besar (sepertinya queen size), TV flat yang nempel ditembok (hmm, lumayan membuat suasana jadi minimalis), kamar mandi minimalis tipe shower dengan hot water… Akses ke Malioboro, tinggal jalan kaki dari hotel…
Becak VS Taxi
Becak kendaraan tradisional khas Indonesia ini mulai seret penumpang. Pasalnya naik taxi di Yogyakarta jauh lebih murah ketimbang naik becak dan… di taxi ada argonya jadi ga perlu tarik urat pake bahasa jawa yang belepetan sama abang becak. Well, untuk romantic-romantisan (secara becak ini kan mepet bener yaaah duduknya) becak juga pilihan yang okee…. Tapi untuk jarak yang agak jauh dan lebih ngirit, mendingan naik taxi dehh…
Becak kendaraan tradisional khas Indonesia ini mulai seret penumpang. Pasalnya naik taxi di Yogyakarta jauh lebih murah ketimbang naik becak dan… di taxi ada argonya jadi ga perlu tarik urat pake bahasa jawa yang belepetan sama abang becak. Well, untuk romantic-romantisan (secara becak ini kan mepet bener yaaah duduknya) becak juga pilihan yang okee…. Tapi untuk jarak yang agak jauh dan lebih ngirit, mendingan naik taxi dehh…
Preman Yogya
Hati-hati kalau berjalan-jalan sendirian di Yogya (secara aku hobi jalan-jalan sendirian sejak masa kuliah…). Ini pengalaman pribadiku, waktu itu aku sendirian keliling Malioboro, naik becak, nawar-nawar harga batik yang dipajang di sepanjang jalan dan tiba-tiba beberapa orang pria yang cukup nyeremin mendekat kepadaku, seakan-akan aku ini TO-nya (Target Operasi). Untungnya si ibu pedagang batik baik hati, langsung aku ditariknya dan diumpetin di dalam kiosnya, ibu itu juga bilang “hati-hati disini banyak preman, jangan pergi sendirian…”. Huufffh, rasanya jantungku langsung berdebar keras “berarti bener dong aku yang diincar?!”. Alhasil karena si ibu telah menolongku, hmm aku harus membeli sesuatu dari kios si ibu, yeaaay dapat rok pendek batik kereeeen. Ada hikmah lagi dibalik tragedi.. ^^
Preman Yogya
Hati-hati kalau berjalan-jalan sendirian di Yogya (secara aku hobi jalan-jalan sendirian sejak masa kuliah…). Ini pengalaman pribadiku, waktu itu aku sendirian keliling Malioboro, naik becak, nawar-nawar harga batik yang dipajang di sepanjang jalan dan tiba-tiba beberapa orang pria yang cukup nyeremin mendekat kepadaku, seakan-akan aku ini TO-nya (Target Operasi). Untungnya si ibu pedagang batik baik hati, langsung aku ditariknya dan diumpetin di dalam kiosnya, ibu itu juga bilang “hati-hati disini banyak preman, jangan pergi sendirian…”. Huufffh, rasanya jantungku langsung berdebar keras “berarti bener dong aku yang diincar?!”. Alhasil karena si ibu telah menolongku, hmm aku harus membeli sesuatu dari kios si ibu, yeaaay dapat rok pendek batik kereeeen. Ada hikmah lagi dibalik tragedi.. ^^
rok batik dari kios si ibu yang menyelamatkanku ^^
Tour Guide Dadakan
Ada lagi yang namanya tour guide dadakan. Waktu kami ke Taman Sari (not royal heritage spa, ini bener-bener taman sari), baru juga di pintu masuk, tiba-tiba seorang bapak setengah baya mendatangi kami dan langsung nyerocos tentang sejarah Taman Sari (dimana aku ga peduli karena tujuannya kesitu cuma mau foto-foto hahahahaha….). Sebenarnya kami sudah cuekin si bapak itu tapi bapak tour guide dadakan it uterus aja ngikutin kami dan terus nyerocos tanpa henti (Hufffh, sampe kesel sendiri… Secara kita bukan bule juga, pernah baca buku sejarah Indonesia juga, jadi ga penting-penting amat sama itu sejarah. Kalo bule siy silahkan aja diceramahin paaak….), saat itu waktu sudah sore, taman sari sudah mau tutup, dan hujan gerimis, tapi tetap saja penuh orang jadi agak sulit untuk ekspolrasi foto (timingnya gak tepat). Well, ga sampai 1 jam kami berada disana (mood udah berubah jadi nge-drop), dan ternyata untuk lepas dari tour guide dadakan itu paling nggak merogoh kocek 20.000 saja (padahal kita juga nggak nyewa jasanya si tour guide ini, dan gak sebanding banget sama biaya masuk taman sari yang ngga sampe 10.000). Setelah uang ditangan tour guide secara otomatis dia merelakan kami pergi… huuufhh kurasa ini salah satu bentuk premanisme juga cuma secara halus aja kali yaah…. Mungkin harus berpenampilan gaya anak kuliahan supaya gak disamperin tour guide dadakan ini (secara gaya turis megang kamera langsung jadi target operasinya). Just be careful!
Wisata kuliner
Di sepanjang jalan Malioboro banyak banget yang namanya lesehan terutama menjelang malam hari, tapiiii harganya restoran bangeeet (jadi teliti harga sebelum makan). Ada salah satu tempat favoritku, kebetulan lokasinya ga jauh dari hotel, ga jauh juga dari Malioboro, lokasinya ada di Jl. Sosrowijayan, namanya Sop Ayam Pak Min, muraaaah meriaaah dan enaaak. Harganya dibawah 10.000, dan kalau kesana jam makan siang jelas sudah kehabisan tempat duduk, kalau lewat dari jam makan siang (menjelang sore) sudah keburu kehabisan sop ayam. Jadi lebih baik kesana menjelang jam makan siang. Menu yang ditawarkan memang hanya sop ayam doang… Tempat lainnya bangsa café dan resto-resto atau fastfood seperti KFC atau McD sepertinya lebih aman untuk urusan harga ketimbang lesehan (believe it or not).
Wisata belanja
Untuk belanja makanan, katanya paling enak bakpia patuk 75. Ada 25, ada 50, ada 75 (yang angkanya paling gede katanya paling enak! Kenapa ga ada yang 100 ya?!). Hmm, di toko bakpia 75 ini bisa langsung coba aneka rasa bakpia, dan tersedia juga macam-macam oleh-oleh khas Yogya lainnya seperti Yangko kacang (yummy…), dan lain-lain (yang nggak aku lirik hehehe).
Untuk belanja pakaian, belanja di pasar Bringharjo lebih murah ketimbang di pinggiran Malioboro, tapi yaaah harus muterin 1 pasar dulu untuk harga yang murah, dan tawar-menawar (in Javanese language). Pasarnya lumayan panas dan sesak orang (tapi nggak separah Pasar Pagi Asemka dan Pasar Pagi Jatinegara koq…), berhati-hatilah dengan copet, pakai pakaian yang nyaman, sandal jepit yang nyaman. Lumayan banyak yang didapat dari Beringharjo, hmm aku dapat kaus-kaus tye dye batik, daster batik, kemeja batik, dress pesta batik (ga nyangka dapet dress keren ini, under 100.000 lhooo… kata suamiku aku kurang gencar nawar karena udah kelihatan naksir berat sama dressnya), rok batik (oke buat kerja di hari jum’at hehe.., as we know Friday is batik day), baju bayi batik (lucuuu banget, niatnya tdnya buat kado teman yang baru punya baby tapi koq lucu bangeeet jadi buat calon anakku aja deh hihihi)… itu pun kalau nggak di rem pengennya banyak banget beli macem-macem (yang kata suamiku nggak penting dibeli), untungnya suamiku tipe yang hemat dan bijak dalam belanja jadilah pulang ke hotel dengan segambreng belanjaan dan mulai berkalkulasi… Di emperan Malioboro, hmm gak kalah kalap, ada slippers bulu-bulu yang lembut, sandal batik, bros perak bakar, tas batik… wuaaa belanja lagi….. tapi hati-hati dengan copet dan tawar menawar harus sangat gigih disini….
Hasil Belanjaanku:
lovely dress from Pasar Beringharjo^^
rok batik untuk friday batik day...
So, with all of these honeymoon messed-up, rasanya pengen honeymoon lagi suatu saat nanti, a real honeymoon which is super sweeeeet…… ^^