Segala rangkaiannya tentu sudah dipersiapkan sama wedding organizer (hmm, kalo orang jawa bilang dukun manten). Kalau membahas apa aja susunan acara siraman kayanya bakalan panjaaaang bangeeeet… dan ribeeeet banget… Persiapannya aja udah cukup ribet… Maybe next time akan dibahas lebih lanjut detailnya siraman… Sekarang yang mau aku bahas persiapannya aja dulu…
Tenda: berhubung tamunya lumayan banyak dan rumah nggak bisa menampung lagi, jadilah tenda ini dipasang… Tenda dipasang dari 1 hari sebelum hari H. Hehehe…kebetulan si tenda ini warnanya matching sama tema siraman.. “pink”. Walaupun paduannya kurang matching siy sama warna kuningnya itu….. tapi ga apa2 yang penting cukup representative. ^^
Kebaya siraman: kebaya dipakai setelah acara siraman. Begitu liat bahan kebaya pink ini, aku langsung fall in love at the first sight… warnanya, motifnya bener2 pas di hati hehe… untuk bustier aku sengaja memakai warna off-white biar agak kontras aja dan ga monoton pinky…. Disainnya aku bikin sendiri (by request mamaku “yang sopan, bikin model tunik aja…) padahal disain awal kebaya kutubaru tapi berubah jadi model tunik… Kebaya ini mengunakan 2 bahan tule (yang satu tule polos sebagai dasar, yang satu lagi tule motif). Tule polos digunakan untuk bagian dada, punggung dan kedua lengan, untuk badan memakai tule bermotif… Murah meriah dan cukup memuaskan juga hehehe ^^
Souvenir: souvenir hanya diberikan kepada penyiram CPW, hmm sudah pernah dibahas juga yah souvenir pinky untuk siramanku jadi yaaah monggo dilihat lagi artikel “souvenir siraman dan pengajian” buat yag penasaran hehehe…
Handuk: handuk dipakai saat menggiring CPW selesai siraman. Harusnya sih baju handuk atau bathrobe yah biar praktis dan cantik, tapi berhubung tante dukun manten lupa mengingatkanku dan si CPW ini juga ga ada inisiatif yo wess, pake handuk biasaaa sajaaa… Disiapkan juga kendi kecil dan 7 gelas air zamzam…
Tempat siraman: backgroundnya dibikin seperti taman, karena siramannya juga di teras rumah di samping halaman rumah, nggak ketinggalan ornament kupu-kupu menghiasi bunga dan dedaunan (so fairy tale…), lantainya dari janur yang dibentuk papan catur (lucu yah..), ada kursi singgasana CPW dan bejana serta ciduk dari kuningan yang isinya air kembang 7 rupa (by request, airnya air hangat… soalnya waktu siraman aku sedang menderita influenza berat), dan ada 2 buah kelapa (simbolik tradisi jawa.. symbol apa yaa??)
Kamar pengantin: disainnya sederhana dan natural serta “jawa” (terbukti dari motif kawung di bedcover dari bahan blacu. Bed cover set ini turunan dari kakakku tersayang waktu dia menikah 6 tahun lalu (lumayaaan ngiriiit hehe…). Ditambah dengan fresh flower dan kupu-kupu dimana-mana jadilah kamar pengantin ini bertemakan “Javanese garden”…
Suka banget sama bunga berkupu-kupu ini....
No comments:
Post a Comment