Blowing In The Wind Pink And Green Flower;

Tuesday, May 10, 2011

My 26th Birthday

Thought my b’day will be different by having a husband by my side, tetapiii ternyataaaa… karena urusan mendadak ternyata suamiku tidak bisa menemaniku di hari ulang tahunku…. Huhuhu… sedihnya aku…. Tapi itulah proses pembelajarannya… walaupun tidak sesuai harapan…

Pengennya siy, pas midnight, dia memelukku dan mengucapkan “happy birthday sayang…” (so that simple ya…), tapi itu semua hanya impianku saja…. Terjaga semalaman ternyata tidak membuat suamiku pulang juga…. Hmm, okay berharap di hari ultahku ini dia pulang dengan membawa sesuatu… so simple as birthday cake…. Tetapi ya lagi-lagi itu hanya harapanku saja… dia pulang dengan cengengesan tanpa membawa apapun… seems like nothing happened at that day…

Well, that’s it, my un-special birthday… dengan sejuta pertanyaan dari kerabat “udah isi belom?” dan segenap doa yang menyayat hati “semoga cepat diberi momongan yaaa….”. Rasanya kalimat-kalimat tersebut menjadi pisau untukku yang belum kunjung hamil, mungkin karena perasaanku yang sangat galau… Sepertinya, aku nggak butuh suatu apapun di hari ulang tahunku, yang kubutuhkan hanyalah keberadaan suamiku seorang, perhatian darinya, dan segala hal manis darinya. Jelas saja aku menuntut a special birthday celebration, seperti yang selalu aku lakukan setiap tahun di hari ulang tahunnya, at least ada kue dan lilin, a birthday wish, just a simply romantic birthday… Moment yang ga akan terlupakan sepanjang masa, salah satunya ya birthday surprise (dimana aku gak mendapatkannya di hari ulang tahunku ini), dan jawabannya “aku memang nggak romantic seperti kamu….”… Aaaaaaargggghhhh, bukan itu jawaban yang aku inginkan…….. aku inginnya dia sadar dan membuatkan birthday surprise yang manis untukku (tapi tetep nggak kesampaian)

Sedari kecil, yang aku tau hari ulang tahun adalah hari yang spesial, there was always a birthday cake, presents, laugh and love from all of family member…. (Berbeda dengan pola asuh suamiku yang menganggap ulang tahun yah hanya ulang tahun, nothing special, hmm… tapi sejak aku masuk ke keluarga suamiku aku yang mempelopori ulang tahun menjadi sebuah hari spesial, ada kado, ada ucapan yang tulus dari hati, ada keceriaan merayakan kedewasaan dan kematangan usia, ada kue yang dinikmati bersama keluarga, dan untungnya mereka bisa menerima keceriaan yang aku bawa…). Tapi dari tragedi ini, dari perbedaan pola asuh ini, aku belajar banyak… Sometimes birthday wishes not always comes true (terlalu banyak berharap kali yaa), mungkin memang suamiku pulang tanpa birthday cake atau kado atau pelukan hangat “happy birthday”… tapi mungkin suamiku adalah hadiah terindah dari Yang Diatas untukku… Feel so lucky to have him, karena dia memang nggak memberikan aku apapun di hari ulang tahunku, tapi dialah yang telah menyempurnakan hidupku dengan menjadi pendamping hidupku selamanya, and it’s more than anything in this world…

No comments:

Post a Comment